Rabu, 07 Juni 2017

Sekelumit Sejarah Buruh Migran Tete Batu

Pinbid Tete Batu_ Migrasi merupakan salah satu alternatif primadona bagi warga yang ingin mengubah hidup dan penghidupan keluarga. Alasan ini karena sulitnya memperoleh pekerjaan di negeri sendiri. 

Bukan hanya saat ini bahkan sudah berpuluh-puluh tahun lalu ternyata sudah banyak warga yang sudah bermigrasi. Tak terkecuali Desa Tete batu yang berada di bawah kaki gunung rinjani yang juga merupakan salah satu destinasi wisata yang dimiliki Kabupaten Lombok timur.
Akan tetapi keuntungannya tidak bisa dirasakan oleh banyak warga yang ada di desa tersebut, karena berbagai factor.

Salah satu yang mendasar adalah factor skill dan pendidikan. Sehingga hanya dinikmati oleh kalangan yang mempunyai skill, pendidikan dan modal yang cukup. 

Menurut pencarian dan pantauan kami di dua bulan terakhir ini, setelah mendatangi beberapa warga desa tete batu yang dianggap pertama melakukan migrasi, bahwasanya diduga awal mula terjadinya migrasi pertama kali berkisar pada tahun 1980-an.

Adapun orang yang pertama kali  bermigrasi di desa ini adalah Raden Hariyanto yang lebih akrab di sapa Raden Anto, pria yang saat ini berumur 46 tahun lahir di Selong 16 Februari 1970. 

Alasannya pun cukup unik dan tak biasanya seperti para TKI pada umumnya yang pergi karena faktor ekonomi dan tak ada kerjaan di daerah sendiri, akan tetapi dia pergi bermigrasi lantaran tidak lulus kuliah di Universitas Mataram (UNRAM) dan tak mau di kampus lain. Karena kekecewaan  itulah lalu dia yang memang sejak awal sebelum daftar kuliah pernah diajak pamannya untuk pergi bermigrasi ke Malaysia, akhirnya dengan alasan tersebut dia memutuskan bermigrasi sesuai ajakan paman. Begitu juga dengan didorong oleh persetujuan orang tua perempuanya (Ibu). Ibunya pun mengizinka dan memberikan biaya sebesar Rp. 150.000 bersumber dari hasil usahanya. 

Dari biaya ongkos, makan dan keperluan lainya tersebut ia habiskan  Rp 120.000 dan tersisa Rp.30.000. Dia bekerja di Malaysia cukup lama yaitu 10 tahun dan balik pada tahun 1995.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar